Foto: Kepala BPKAD Kab. Dompu, Muhammad ST, M.Si., Saat dikonfirmasi Rabu (23/02/2022), di ruangan kerjanya.

KM Bali 1, Dompu-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Perusahaan Daerah (Perusda), Kapoda Rawi, Dompu, NTB, bakal digelar. Rapat ini digelar, lantaran Beberapa tahun terakhir ini, perusahaan tersebut belum ada laporan tahunan yang dilaporkan ke Pemda.

"Kemarin saya dapat informasi dari Pak Setda. Perusda Kapoda Rawi akan menggelar RUPS dalam waktu dekat ini, diperkirakan akhir bulan febuari atau awal bulan maret 2022 ini," kata Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu, Muhammmad, ST, M.Si., Rabu (23/02/2022) di ruang kerjanya, siang kemarin.

Dikatakan Muhammad, Pemda Dompu telah memberikan modal pada Perusda Kapoda Rawi untuk mengelolah aset berupa Pom Bensin dan Wisma Praja. Diketahui Pemda Dompu sudah dua kali melakukan investasi terhadap perusda tersebut. Pada tahun 2021 lalu Perusda Kapoda Rawi mendapatkan modal sebesar Rp.13 miliar. Namun pada tahun sebelumnya perusda ini juga mendapatkan modal dari Pemda. Dari nilai investasi itu dikatakan Muhammad, bahwa dirinya tidak mengetahui secara detail berapa total penyertaan modal Pemda Dompu terhadap perusahaan itu. 

"Penyertaan modal pada perusda Kapoda Rawi sudah dua kali. Tahun sebelumnya saya tidak tau. Sementara tahun 2021, Perusda tersebut mendapatkan modal sebesar Rp.13 miliar," jelasnya.

Dari jumlah modal tersebut, lanjut Muhammad, Perusda Kapoda Rawi, pernah menyetor pendapatannya kepada Pemda Dompu sebesar Rp.129 juta. Keuntungan sebesar itu dari deviden tahun 2019 lalu. Namun tahun 2020 hingga saat ini, Perusda Kapoda Rawi belum melaporkan keuntungannya terhadap Pemda Dompu.

"Tahun 2019 itu dividenya mereka setor ke Daerah sebesar Rp.129 juta," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa untuk mengetahui laporan keuangan Perusda itu harus melalui hasil RUPS. Sementara perusda ini selama dua tahun terakhir belum melaporkan kondisi keuangannya.

"Sementara Perusahaan tersebut belum menggelar RUPS pada tahun 2020 dan 2021," pungkasnya.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Akuntasi BPKAD Dompu, Farid Anshari SE, M.Si., Rabu (23/02/2022), mengakui bahwa Perusda tersebut jika dilihat dari neraca keuangannya mengalami kerugian. 

"Kalau kita baca neracanya tahun 2021 Perusahaan Kapoda Rawi mengalami kerugian sekitar Rp.400 juta," akuinya. 

Sementara Plt Direktur Perusda Kapoda Rawi, Nasrun Hanif, dikonfirmasi lewat via WhatsApp, Kamis (24/02/2022), belum bisa memberikan tanggapan hingga berita ini dirilis. (As)

Posting Komentar

 
Top