KM Bali 1, Dompu-Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tengah fokus merencanakan penyusunan 'objek andalan' pariwisata. Namun rencana tersebut akan dipastikan realisasi tahun anggaran 2022.
Bahkan saat ini sejumlah data telah disusun secara detail sebagai objek wisata baik dari klaster nasional hingga klaster lokal. Langkah ini agar dapat di pastikan supaya sejumlah destinasi wisata dapat dikembangkan sesuai potensi yang ada.
"Dinas Pariwisata untuk tahun ini tengah merencanakan secara detail apa yang kita susun," Tutur, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Dompu , Ir. A. Muis, saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya pada Senin (15/11/2021).
Menurutnya, terkait rencana tersebut sejumlah destinasi yang ditetapkan sebagai ikon klaster kawasan wisata yang sudah mendunia dapat ditata dengan baik. Tentu rencana itu membutuhkan keahlian dan kerja sama yang baik semua pihak, baik di tingkat Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat.
"Untuk merencanakan 'objek andalan' tentu butuh keahlian dan semoga tahun ini diberikan ruang oleh Pemda untuk merencanakan itu," Urainya.
Sementara prioritas kawasan objek andalan lanjut Ir. A. Muis, pihaknya tengah fokus melakukan koordinasi hingga ke Pemerintah Pusat supaya bisa diajak kerja sama. Hal ini dilakukan mengingat lokasi Sirkuit Mandalika berdekatan langsung dengan objek wisata di Kabupaten Dompu. "klaster Nasional, Pulau Satonda dan sekitarnya, Doro Ncanga dan sekitarnya, Lakey dan sekitarnya. Sementara klaster Lokal di setisp kecematan ada, itu yang kita fokus untuk APBD," Terangnya.
Keberadaan Sirkuit Motor GP di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku industri pariwisata di Kabupaten Dompu. Bahkan disela waktu acara bergengsi itu, para wisatawan domestik dan mancanegara dapat berkunjung menikmati langsung keindahan alam di sejumlah destinasi wisata di Dompu. Misalnya, Pulau Satonda, Destinasi Diving, di Gunung Tambora, Padang Savana Doro Ncanga, dan Pantai Lakey Destinasi Surfing.
Dalam pengembangan pariwisata yang dibagi klaster tersebut, perlu didukung infrastruktur yang baik, keterlibatan semua pihak dan kesadaran bersama demi memajukan industri pariwisata Kabupaten Dompu.
"Kalau Taman Nasional Doro Ncanga dan Sekitarnya tinggal kita fasilitasi. Disitu ada master plan tentang pengembangan itu, dan bahkan Pulau Satonda dan sekitarnya kita sudah membuat rancangannya tentang rencana tata letak kawasan diving sebagai objek wisata yang dipasarkan," Tutupnya, (As).
Posting Komentar