Foto Plt Direktur Perusda Kapoda Rawi, Nashrun Hanif

KM Bali 1, Dompu-Nilai investasi Perusahaan Daerah (Perusda) Kapoda Rawi yang pernah digelontorkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu tahun 2021 lalu sebesar Rp. 13 miliar. Nilai investasi yang cukup fantastis ini diberikan oleh Pemda Dompu kepada perusahaan itu untuk mengelola Pom Bensin dan Wisma Praja. 

"Penyertaan modal pada perusda Kapoda Rawi sudah dua kali. Tahun sebelumnya saya tidak tau. Sementara tahun 2021, Perusda mendapatkan modal sebesar Rp.13 miliar," ungkap Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu, Muhammad, ST, M.Si., dikonfirmasi Rabu (23/02/2022) Di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu. 

Namun nilai investasi Rp. 13 miliar yang pernah digelontorkan tahun 2021 lalu, Justru dibantah oleh Plt Direktur Perusda Kapoda Rawi. Kata Nashrun Hanif, dirinya tidak pernah menerima modal sebesar itu pada tahun 2021 lalu. 

"tidak ada saya menerima uang Rp. 13 miliar, itu kebohongan besar. Itu yang bilang menyebarkan provokasi yang tidak sehat," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/03/2022) kemarin. 

Nashrun Hanif mengakui bahwa dirinya pernah mendapatkan investasi dari Pemda Dompu sekitar tahun 2011 lalu. Bahkan uang Rp. 10 miliar lebih itu untuk pembangunan SPBU. Selain itu juga uang tersebut dipakai sebagai dana talangan untuk stabilitas harga jagung pada saat itu. 

"Uang yang riil ke Perusda itu, uang investasi bukan uang yang saya belanja kan, jumlahnya Rp. 10,5 miliar untuk pembangunan SPBU dan Dana talangan untuk menjaga stabilitas harga jagung pada tahun 2011 lalu," ujarnya.(As) 

Posting Komentar

 
Top