KM.Bali 1, Dompu - Janji untuk  menyelesaikan masalah Harga Gabah oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD Dompu, Pasca Mengadakan Rapat Tertutup Tingkat Tinggi tidak Terealisasi ditingkat Lapangan,  Aliansi/Gabungan Petani yang ada di Kabupaten Dompu kembali menggelar Aksi unjuk Rasa Di kantor DPRD Dompu pada Senin (28/03/22) Pukul 10:05 Wita Pagi.

Massa Aksi Menuntut agar Pemda Dompu bersama DPRD Segera Turun ditingkat Lapangan untuk memastikan Harga Gabah Petani Diserap sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebagaimana yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan tuangkan dalam Permendag Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Gabah atau Beras.

Dediansyah S, Salah satu Orator Aksi Menyampaikan, bahwa hingga Hari ini tidak ada satupun keputusan rapat tingkat tinggi yang terealisasi. 

Bahkan dirinya mempertanyakan komitmen Pemda Dompu dan DPRD dalam membela rakyat. 

"Dalam masalah ini  Pemda Dompu dan DPRD hanya bisa rapat saja, tanpa ada solusi kongkrit, seakan-akan tidak memiliki komitmen dalam membela rakyatnya sendiri, sedangkan mereka dipilih oleh rakyat ", Katanya dalam orasi.

Dedianyah S, bersama massa aksi unjuk rasa juga secara tegas menolak  Berdialog dengan DPRD, tapi mengajak Seluruh Anggota Legislatif yang hadir menemui massa aksi untuk bersama-sama menuju Kantor Bupati Dompu "PARUGA PARENTA" Nggahi Rawi Pahu Guna mendesak Bupati Dompu untuk segera turun ke lapangan.

Usai menyampaikan Orasi di depan Kantor DPRD Dompu, Massa Aksi Unjuk rasa bersama Ketua DPRD, Ketua Komisi II, serta sejumlah Anggota Legislatif lainnya, pada Pukul 11:17 Wita bergerak menuju kantor Bupati Dompu dan dikawal ketat oleh tim pengamanan dari Kepolisian Polres Dompu.

sebelumnya, menanggapi harga beli Gabah Petani oleh mitra Bulog yang tidak sesuai HPP, Pemerintah Daerah Dompu bersama DPRD menggelar Rapat tertutup Tingkat Tinggi yang bertempat di Ruang Rapat Bupati dan dihadiri OPD terkait serta Bulog Divre Bima bersama mitranya.

Dalam Rapat tersebut akhirnya Bulog Melalui mitranya, menjanjikan akan menyerap Gabah Petani sesuai HPP yang ditetapkan Pemerintah Pusat.  Bahkan, sehari Pasca digelarnya Rapat tersebut, Bupati Dompu langsung menuju ke Jakarta untuk menemui Kepala Badan Pangan Nasional guna membahas masalah ini.(IB)

Posting Komentar

 
Top