KM Bali 1, Dompu-PT. Sumbawa Timur Maining (STM), enggan membeberkan data pengambilan sample. Padahal kegiatan ekplorasi perusahaan tersebut di Kecematan Hu'u, Kabupaten Dompu, NTB, berlangsung sejak tahun 2010 lalu.
Namun PT. STM hanya merilis data potensi sumber daya miniral. Dari sample yang diambil itu ditemukan data potensi sekitar 1.7 miliar ton kandungan miniral.
Diketahui berdasarkan data, potensi sumber daya sekitar 1.7 miliar ton kandungan miniral yang dirilis pada bulan febuari tahun 2020 lalu.
"Sekitar 96 sampai 100 titik lokasi pengeboran. Sementara jarak dari titik ke titik yang lain sekitar 200 meter," kata Humas PT. STM, Agus Hermawan, Kamis (17/02/2022), beberapa waktu lalu.
Kegiatan eksplorasi itu hanya pengambilan sample berupa bebatuan. Sample yang diambil itu dibawa ke laboraterium untuk diteliti lebih lanjut. Data hasil eksplorasi itu kata Agus kemudian digunakan sebagai bahan penelitian pebih lanjut.
"Hasil eksplorasi itu adalah data bukan apa apa. kita bor, ambil bebatuannya itu, lalu dikirim ke laboraterium maka keluar data" Terangnya.
Menanggapi hal itu, Kabag Ekonomi Pemda Dompu, Suekarno, ST. MT, mengatakan pihak perusahaan PT. STM di tahun 2021 lalu melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 300 sampai 1.800 meter.
"Tahun 2021 saja mereka melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 300 hingga 1.800 meter. Rencananya akan dilanjutkan dengan kedalaman sekitar 25.000 meter", jelasnya.
Terkait data hasil eksplorasi hingga saat ini Pemda Dompu belum mengetahui dengan jelas berapa jumlah data sampel yang diambil dari hasil pengeboran itu.
"Yang lebih detail jumlahnya hasil eksplorasi itu, di Dinas Pertambangan Provinsi, jadi kami tidak fokus ke sana," katanya.
Namun sampel yang diambil itu, lanjut Suekarno, sebagai alat bantu untuk mendapatkan hasil potensi sumber daya miniral. Dirinya menegaskan bahwa sampel yang diambil itu tidak bisa diperjual belikan.
"Sampel inikan alat bantu untuk mendapatkan hasil pontensi. Material yang diambil dari pengeboran itu mereka simpan di laborateriumnya sendiri dan sebagian dibawa ke kontraktor yang resmi," pungkasnya.(As)
Posting Komentar