Direktur Rumah Sakit Manggelewa, Dompu, NTB, Dr. Husni Mubarak, ikut jadi peserta dalam kegiatan acara yang digelar oleh PERSI Provinsi NTB selama dua hari tersebut.
"Iya hari ini (Jum'at hingga Sabtu besok) saya mengikuti Wroshop di Mataram." ujarnya, Via Whatsapp, Jum'at (20/1) pagi.
Menurutnya, jadi peserta worshop merupakan bekal bagi dirinya untuk mengelola BLUD Rumah Sakit Manggelewa. "Belajar dulu tentang BLUD, nanti bisa diimplementasikan di Rumah Sakit Manggelewa." cetusnya.
Adapun materi worshop yang disajikan, kata dr. Husni mubarak, diantaranya Pengelola kerja sama BLUD, fleksibelitas BLUD, Pengelola Keuangan BLUD, Pengelola pengadaan BLUD.
Untuk itu, layanan rumah sakit, tidak pernah terlepas dari aktivitas mengelola Keuangan dan Belanja barang maupun jasa hingga pelaporan. Dalam rangka keberlangsungan sebuah layanan, Pengelola wajib, menyediakan sarana dan prasarana layanan yang cepat dan berdaya guna. Selain itu, pola Pengelolaan BLUD memberikan fleksibelitas berupa keleluasaan mengelolah keuangan, sumber daya manusia dan aset yang ada pada BLUD dengan menggunakan regulasi tersendiri.
Tujuan Worshop tersebut Lanjutnya, yakni peserta mampu memahami tentang pengelolaan BLUD Rumah Sakit dan Puskesmas, peserta mampu mengelola keuangan, peserta mampu mengelola barang dan jasa, selain itu, peserta mampu mengelola kerjasama BLUD Rumah Sakit dan Puskesmas.
"Worshop Pengelolaan BLUD Rumah Sakit dan Puskesmas Berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 79 Tahun 2018." terangnya.
Ditambahnya, melalui nomor surat : 027/Persi-NTB/1/2023 yang di tandangani oleh ketua Persi Wilayah Nusa Tenggara Barat, dr. Hj. NK, Nurhayati, Sp.O.G. Dalam kegiatan tersebut diundang pula, Gubernur NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Bupati, Wali kota, SE-NTB, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-NTB, Kepala Dinas kesehatan/Kota se-NTB, Direktur Rumah Sakit se-NTB, Kepala Inspektorat Provinsi NTB, Kepala Inspektorat Kabupaten/Kota se-NTB. (As/*)
Posting Komentar