Sudah Dilaporkan Rumah Warga Nyaris Lenyap Digerus Longsor, Pemda Belum Bertindak
Kmbali1.com, Woja– Di tengah guyuran hujan deras yang mengguyur Dompu pada Sabtu (14/6) sore, satu rumah warga di Lingkungan Mangge Maci, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, nyaris lenyap digerus longsor. Ironisnya, bencana ini bukan tanpa peringatan, warga sudah melaporkannya hampir sebulan sebelumnya. Tapi, laporan itu seperti tidak direspon. Tak ditindaklanjuti, tak ditanggapi.
Rumah milik Kalisom Ahmad kini berada di ambang kehancuran. Tanah di belakang rumah ambles hebat, membuat pondasi menggantung dan dinding nyaris roboh. Retakan menganga terlihat jelas, seolah menegaskan bahwa waktu rumah itu berdiri tinggal menghitung hari.
“Kami sudah lapor sejak awal Mei. Tanah mulai retak, dan bergeser. Tapi tak ada satu pun pihak dari BPBD atau pemerintah yang datang melihat langsung,” ujar Doni Ramadhan, Kepala Lingkungan Mangge Maci, dengan nada kecewa.
Keluarga Kalisom kini mengungsi ke rumah kerabat. Rasa takut kehilangan tempat tinggal bukan lagi sekadar kekhawatiran, tapi telah menjadi kenyataan yang menghantui setiap hari.
Yang membuat warga kian geram, tak ada satu pun respons dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu. Tidak ada survei lapangan, tak ada bantuan darurat, bahkan sekadar komunikasi pun nihil.
Kawasan tersebut bukanlah wilayah asing bagi bencana longsor. Hampir tiap musim hujan, warga hidup dalam kecemasan. Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda keseriusan pemerintah dalam melakukan mitigasi risiko.
“Kalau pemerintah diam saja, tunggu apa lagi? Harus ada korban jiwa dulu baru mereka datang?” tanya Doni, getir.
Meski tidak ada korban manusia dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Lebih mengkhawatirkan lagi, rumah-rumah di sekitarnya berpotensi pergeseran tanah serupa. (Alon)
Posting Komentar