Proses Pembangunan Kandang Sera Wunta
Bali 1, KM-Disela-sela kegiatan memburu informasi tentang Bali 1, salah seorang kru KM Bali1 berjalan-jalan di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabuppaten Dompu. Bukan tanpa tujuan, kunjungan kru KM bali1 kali ini adalah untuk melihat kegiatan yang dilakukan salah satu Kelompok Tani Ternak di Desa Setempat. Kelompok tersebut bernama Kelompok Tani Ternak SERA WUNTA.
Undangan ketua Kelompok SERA WUNTA Abubakar ini tidak disia-siakan begitu saja oleh kru KM Bali 1. Dalam kunjungannya itu KM Bali1 berbincang-bincang dengan Bapak Abubakar tentang kesiapan dalam keikutsertaannya pada program pemerintah Dompu-NTB yakni program Insentif Penyelamatan Sapi Betina Produktif.
dari kiri: Kandang, Balai Pertemuan, Kandang Jepit
Dalam perbincangan tersebut, Abubakar menjelaskan, Program ini merupakan program pemerintah yang sangat membantu peternak sapi yang ingin mengembangkan usaha dibidang tani ternak Sapi. Dalam program ini juga menurut Abubakar, Pemerintah benar-benar menunjukkan sikap adilnya karena dalam pembagian bantuan ini, kelompok ternak yang sudah mendapat bantuan program tidak dapat menerima bantuan program yang sama hingga Tiga tahun berikutnya.”menurut saya pemerintah cukup adil dalam pembagian bantuan ini. Buktinya, yang sudah dapat gak boleh dapat lagi”. Tandasnya. 
Tempat Makan Sapi dalam Kandang
Kelompok ternak yang berdiri pada tanggal 1 desember 2010 ini ketika ditanya entang kesiapannya Abubakar menjelaskan bahwa kelompoknya sudah sangat siap. Selama ini kelompoknya belum mendapat bantuan tersebut sehingga sekarang dirinya sangat berharap kelompok “SERA WUNTA” dapat menjadi salah satu kelompok penerima bantuan Program Insentif Penyelamatan Sapi Betina Produktif tahun ini.
Sebagai bukti kesiapannya dirinya mengungkapkan, kelompoknya sudah memenuhi segala persyaratan yang ditentukan seperti membangun kandang Sapi, kandang Jepit, dan menanam Rumput Gajah sebagai Pakan Ternak.
Anggota Sera Wunta Saat melakukan kegiatan Mbolo Weki (musyawarah) bersama masyarakat setempat
Namun yang menarik dari Kelompok Ternak ini adalah bahwa kelompok “SERA WUNTA” tidak perlu bersusa payah membangun Tempat minum ternak karena Letaknya yang sangat strategis yakni dibangun dekat dengan Aliran Sungai sehingga ternak cukup digiring ke sungai tersebut untuk diberi minum.”kami tidak kekurangan air minum ternak karena kandang kami berjarak hanya 10 meter dari aliran sungai dan sungainya masih asri. Airnya langsung dari Gunung di Kecamatan Pajo. Tapi kalau bak tempat minum ternak perlu dibangun, kami akan bangun ” katanya optimis.
Tidak hanya itu, Abubakar memiliki ide cemerlang menurut penilaian KM Bali1. Yakni untuk mengantisipasi kelangkaan pakan Sapiyang mungkin terjadi. Dirinya akan mengganti pakan sapi dengan Pohon Jagung yang diambil dari para petani jagung. Abubakar menjelaskan tidak semua Jagung yang ditanam oleh para petani dipanen setelah jagung tersebut menjadi tua. Contohnya, jenis Jagung Ketan yang bijinya berwarna putih yang biasa dipanen pada saat masih muda dan dijual pada pengusaha Jagung Rebus yang biasa dihidangkan di Teka Sire yaitu jalur menuju Kabupaten Sumbawa yang berada di wilayah Desa Buna Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.”menurut saya pohon jagung itu sangat bisa memenuhi nutrisi ternak Sapi apabila dimanfaatkan sebagai Pakan Sapi.” Jelasnya. [Wo2]

Posting Komentar

 
Top