KM Bali 1-Adanya dugaan ketidak jelasan penggunaan Dana Anggaran Hibah Pemkab Dompu oleh KONI Dompu senilai 3,5 Milliar rupiah membuat para pejabat KONI dan organisasi Cabang olah Raga (Cabor) terpakasa harus menjawab sejumlah pertanyaan – pertanyaan tim Audit dari Inspektorat Kabupaten Dompu.
Pertanyaan yang diajukan sejumlah tim dalam Pemeriksaan tersebut adalah seputar kesesuaian pengggunan dana tersebut dengan Rancangan penggunaan anggaran itu sendiri oleh KONI. Selain itu para anggota tim audit inspektorat yang diketuai oleh Ruslan juga menelusuri kebenaran penyaluran dana-dana yang dilaporkan oleh KONI itu dengan menyesuaikannya dengan laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh masing-masing Cabor.
Ketua organisasi Cabor Sepak Takraw Ishaka mengaku kaget saat menerima panggilan dari institusi audit internal Pemkab Dompu ini (Inspektorat-red). Namun dirinya dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan dana tersebut oleh cabang olahraga yang dipimpinnya itu.”saya ditanya tentang kebenaran saya menerima dana sejumlah 43 juta dan saya sudah menjelaskan dana tersebut sudah kami gunakan untuk pemilihan pengurus baru, pengadaan pakaian seragam pengurus,dan uji coba ke Sumbawa Besar”, jelas Ishaka.
Meski Kepala Inspektorat Tajuddin HIR sempat menyatakan penundaan pemeriksaan terhadap dugaan penyelewengan dana tersebut kepada wartawan Kampung Media Dompu Rabu (22/10) lalu. Namun pemeriksaan tersebut kembali dilanjutkan senin (26/10) dengan memanggil beberapa ketua Cabor.[Oz]n

Posting Komentar

 
Top