KM Bali 1, Dompu-Rekrument Honorer sebanyak 700 orang guru akan di lakukan verifikasi oleh tim.

Rencananya, Hal ini dilakukan supaya menghindari tudingan tudingan yang tidak benar. "Nanti kita buatkan tim dengan melibatkan anggota DPRD, Aparat Kepolisian, pihak kejaksaan dan perwakilan para guru honorer untuk melakukan verifikasi data-data honorer tersebut supaya dapat dipertanggung jawabkan". Kata Kepala Dikpora Kabupaten Dompu, M. Amin S.Sos, saat di temui pada Senin (28/12) diruangan kerjanya.

Sementara kapan waktu pembentukan tim itu gelar, belum bisa dipastikan, nanti pihak Dikpora Dompu akan menggelar rapat interen dulu dengan beberapa pihak yang akan dilibatkan dalam tim verifikasi, sebelum menentukan meknisme penerbitan SK tim verifiksi data guru tersebut. "Kita buatkan dulu Sk timnya untuk melakukan verifikasi data guru honorer". Terangnya 

Soal tudingan tidak transparansi dalam rekrutment guru honorer sebanyak 700 orang, dirinya membantah bahwa informasi tersebut tidak ada unsur kebenarannya. Bahkan hingga saat ini dirinya menjabat sebagai Kepala Dikpora Dompu berusaha bagaimana kemudian pendidikan di Kabupaten Dompu kedepan lebih baik dan lebih maju lagi. 

"Tidak ada unsur politik, Keluarga, bahkan tujuan kami ini mengurus guru, kesejahteraan guru dan memajukan dunia pendidikan". Urainya.

Lebih jelas dikatakan M. Amin S.Sos, bahwa anggaran Pemda yang dibebankan untuk Guru honorer lebih kurang 3 Miliar Rupiah. Anggaran itu dipakai untuk membayar gaji guru honor yang mendapatkan SK Honor Daerah. 

"Kemarin saya minta 5 miliar, namun hanya tersedia anggaranya lebih kurang sekitar 3 miliar, itu hanya dibayarkan selama satu tahun, jadi dari jumlah 700 honorer tersebut akan mendapatkan 300 ribu masing satu orang perbulannya". Ungkapnya.

Poin penting dalam rekrutment guru honorer yang mendapatkan gaji perbulannya itu nanti diantaranya terkait lamanya mengabdi, senioritas, dan mengantongi SK Bupati. "Dengan Kouta 700 guru honorer itu pastinya akan di verifikasi oleh tim dan ini murni transparan dan tidak ada yang di tutup tutupi". Tutupnya. (As)

Posting Komentar

 
Top