KM Bali 1, Dompu-Bupati Dompu, Kader Jaelani, menghadiri acara 'Cambu Dei' yang dirangkaikan dengan Doa bersama yang digelar oleh Gabungan kelompok tani Mangge Maci Kelurahan Simpasai hari ini, Minggu (7/11/2021), tepatnya di So Mada Oi Tatanga yang berbatasan langsung lahan pertanian Desa Serakapi, sekitar pukul 11.00 wita.
Dalam Acara yang berlangsung cukup sederhana ini, Kader Jaelani sempat meluangkan waktunya bersama anggota Serta Kelompok tani yang ada di sekitar lokasi itu. Kelompok tani yang tergabung dalam acara tersebut yakni, Kelompok Tani: Mada Oi tatanga, Mada Lemba 1, Mada Lemba, Mada Tera, Due Londo Amu dan Mada Oi Ua.

"Saya sangat apreasi dan mendukung atas semangat para petani," Tutur, Kader Jaelani Kepada Wartawan www.Kmbali1.com

Di samping itu juga, Kader Jaelani mengakui bahwa dirinya sangat bersahabat dengan petani, walaupun tempat yang sangat sederhana ini dirinya sudah terbiasa apalagi petani di sini sangat mendukung program Jara Pasaka. "Saya senang menghadiri acara ini bahkan saya sudah terbiasa dengan petani," Terangnya.
Sementara itu, Anggota Tani, Jamaludin yang biasa disapa Papa, sangat mengapresiasi kedatangan Bupati Dompu di sela acara yang sangat sederhana ini. Bahkan dirinya juga mengakui apapun bentuk program Bupati Dompu para petani di sini mendorong dan mendukung. "Kita petani di sini mendorong dan mendukung apapun bentuk program Bupati Dompu," Akuinya.

Selain itu, Ketua Kelompok Tani Mada Oi Tatanga, Safrudin, menjelaskan bahwa kegiatan Cambu Dei merupakan tradisi yang sudah lama melekat pada masyarakat petani di Dompu secara turun temurun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerjama sama antara anggota petani hingga kelompok tani supaya dapat mempererat tali silahturahim. 

Usai Cambu Dei (Percampuran benih) sejumlah kelompok tani menggelar doa bersama kepada Allah SWT, mudah mudahan di awal musim tanam hingga masa panen kedepan dijauhkan dari segala bala musibah.

"Sebelum kita tanam jagung, sebagai langkah awal kita harus gelar cambu dei sekaligus berdoa kedapa Allah SWT," Jelas Safrudin
Hal serupa, anggota Kelompok tani Mada Lemba, Alahim Ismail, membenarkan bahwa Cambu Dei (Bahasa Dompu_red) atau Percampuran Benih yang di rangkaikan dengan doa merupakan tradisi para petani. "Hal ini bagian dari tradisi secara turun temurun yang dilakukan oleh kita sebagai petani di sini," Urainya.

Usai berdoa, Kader Jaelani bersama Anggota tani menggelar foto bersama. Beberapa saat kemudian Bupati bersama rombongan meninggalkan tempat acara sederhana dan akrab itu.(As)

Posting Komentar

 
Top