Foto Ilustrasi 

KM Bali 1 Dompu - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah meluncurkan program bantuan rumah tidak layak huni tahun 2023. Program ini hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin yang menghadapi kondisi sangat ekstrim. Program yang bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka yang berjuang dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai kriteria yang ketat, bantuan ini disalurkan kepada keluarga-keluarga yang terperosok dalam kemiskinan ekstrem dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Rumah-rumah yang diberikan dibangun dengan standar tinggi untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi penerimanya.

Program ini juga mencakup aspek pendampingan dan pembinaan untuk membantu penerima bantuan mengelola dan merawat rumah baru mereka dengan baik. Diharapkan bahwa melalui program ini, keluarga-keluarga miskin akan memiliki fondasi yang lebih kokoh untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Sesuai Keputusan Bupati Dompu nomor : 800/347/DPKP/2023 tentang penetapan penerima manfaat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat penghasilan rendah bagi keluarga miskin sangat ekstrim.

Bantuan tersebut disalurkan sebanyak 85 penerima manfaat. Dengan total anggaran sebesar 3 milyar yang bersumber APBD-P tahun anggaran 2023. Namun pekerjaan itu belum tuntas dikerjakan per 31 Desember 2023. 

Kadis Perkim H. Rusdi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan ke BPKAD untuk menyelesaikan pekerjaan di tahun 2024 ini. Sementara progres pekerjaan fisiknya yang sudah dikerjakan sekitar 50 persen. Jadi separuh dari total pembiayaan Rp 3 milyar itu sudah teralokasi. Sementara bantuan perunit rumah dialokasikan sebesar Rp. 33. 000.000. sisanya digunakan untuk biaya operasional pendamping. 

"kita sudah survei mana yang layak dan tidak layak mendapatkan bantuan Rumah layak huni sesuai SK penetapan, pekerjaannya swakelola, kita hanya sebagai pembina dan fasilitator." ujarnya.

Plh. BPKAD, Abdul Karim dikonfirmasi, Jum'at (15/3/2024) kemarin, membenarkan bahwa mereka belum mampu menyelesaikan pekerjaan itu per 31 Desember 2023.

"kita sudah terima pengajuan luncurannya, rencananya masuk pergeseran pertama untuk tahun 2024 ini." pungkasnya. (As/adv)

Posting Komentar

 
Top