"Program ketahanan pangan ini mencakup pembagian sapi yang didanai oleh Dana Desa (DD) tahun 2024. Kami mendistribusikan 10 ekor sapi kepada kelompok ternak lokal untuk mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat," jelas Buyung Susanto, di ruangan kerjanya, Senin (13/5/2024) kemarin.
Selain pembagian sapi, program ketahanan pangan ini juga mencakup pembangunan sarana dan prasarana berupa peningkatan jalan ekonomi sepanjang 400 meter. Jalan ini diharapkan dapat memperlancar akses distribusi hasil pertanian, sehingga mempermudah petani dalam menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Buyung Susanto menambahkan bahwa program pembagian sapi akan berkelanjutan. "Sapi yang telah kami distribusikan akan menjadi aset bagi kelompok ternak. Ketika sapi-sapi ini melahirkan, anaknya akan digulirkan kembali kepada masyarakat lain yang membutuhkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan terus menerus," terangnya.
Pemdes Tanju berharap, melalui program ketahanan pangan ini, akan tercipta dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat Desa Tanju. Buyung Susanto juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam melaksanakan program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
"Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, kami optimis program ini akan sukses dan memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Pemdes Tanju ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan pemanfaatan dana desa secara efektif dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat perdesaan. (As)
Posting Komentar