Ilustrasi |
KM Bali 1, Dompu - Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya meningkatkan infrastruktur irigasi dengan melaksanakan program normalisasi bendungan di beberapa wilayah. Beberapa proyek normalisasi yang sudah berjalan di antaranya adalah Dam 3 Suka Maju di Desa Kadindi dengan anggaran sebesar Rp187 juta, Dam/Bendungan di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja sebesar Rp91 juta, serta Bendung Ncangga di Dampa Lune dan Dam Kambeu di Rababaka, masing-masing dengan anggaran Rp195 juta.
Proyek-proyek ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dompu tahun 2024 dan dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan langsung. Normalisasi bendungan bertujuan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat, memperbaiki struktur bendungan yang rusak, dan memastikan aliran air irigasi berjalan lancar ke lahan-lahan pertanian.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu Aris Ansary dalam sebuah kesempatan baru-baru ini mengatakan bahwa normalisasi bendungan ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Dompu. "Proyek ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian. Dengan normalisasi bendungan, kita bisa mencegah kekurangan air, terutama saat musim kemarau tiba," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa proyek-proyek normalisasi ini diharapkan selesai tepat waktu sehingga para petani bisa memanfaatkan sistem irigasi yang lebih baik pada musim tanam berikutnya. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pekerjaan ini berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, terutama para petani," lanjutnya.
Sementara itu, seorang petani dari Desa Kadindi, Syarifuddin (37 th), menyampaikan rasa apresiasinya atas pelaksanaan program normalisasi ini. Menurutnya, bendungan yang ada di desanya sering mengalami masalah yang menyebabkan aliran air tidak lancar. "Dengan adanya normalisasi ini, kami berharap sawah-sawah kami tidak lagi kekurangan air, sehingga hasil panen bisa meningkat," katanya.
Proyek normalisasi bendungan ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari pembersihan saluran air, pengerukan lumpur yang mengendap, hingga perbaikan struktur bendungan. Semua proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa bendungan bisa berfungsi optimal dalam mendistribusikan air secara merata ke lahan pertanian.
Dengan adanya normalisasi ini, diharapkan kinerja bendungan di Kabupaten Dompu akan semakin baik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Dompu yang berfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.[KM]
Posting Komentar