Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI, bakal resmi menggulirkan Program Produksi Peternakan Berkelanjutan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
KM Bali 1 Dompu – Kabupaten Dompu kembali mendapat kepercayaan sebagai salah satu wilayah prioritas dalam program ketahanan pangan berbasis peternakan. Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI, bakal resmi menggulirkan Program Produksi Peternakan Berkelanjutan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, dengan penuh antusias menyambut kehadiran perwakilan FAO Indonesia yang diwakili oleh I Wayan Tambun dalam pertemuan di Ruang Kerja Bupati, Selasa (4/3/25). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes, Asisten Administrasi Umum Setda Ir. Ruslan, serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Muhammad Abduh, SE., M.Si bersama jajaran.
Dompu Jadi Lokasi Prioritas FAO dan Kementan
Kehadiran FAO di Dompu didasarkan pada Surat Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nomor: 28017/TU.040/F.1/02/2025. Surat tersebut menetapkan Dompu sebagai salah satu lokasi utama dalam upaya pengembangan peternakan berkelanjutan yang berdampak langsung pada kesejahteraan peternak dan ketahanan pangan daerah.
Bupati Bambang Firdaus menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi besar Pemda Dompu dalam membangun sektor peternakan yang lebih maju dan berdaya saing.
"Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Program yang digulirkan FAO dan Kementerian Pertanian akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama bagi peternak di daerah perdesaan. Pemda Dompu akan memastikan seluruh kebutuhan dan fasilitasi yang diperlukan agar program ini berjalan optimal," ujar Bupati.
Dampak Besar bagi Peternak dan Perekonomian Dompu
Program peternakan berkelanjutan ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi ternak, tetapi juga mengedepankan keseimbangan lingkungan dan ketahanan pangan yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, peternak Dompu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas mereka tanpa merusak ekosistem sekitar.
FAO Indonesia menilai Dompu sebagai wilayah potensial yang memiliki sumber daya peternakan melimpah. Dengan adanya pendampingan dan teknologi dari FAO, sektor peternakan di Dompu diyakini akan semakin berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
"Sinergi antara FAO, Kementan, dan Pemda Dompu adalah langkah nyata dalam membangun peternakan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan program ini, kita bisa menciptakan ekosistem peternakan yang lebih kuat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata I Wayan Tambun dari FAO Indonesia.
Dompu Bersiap Jadi Pusat Peternakan Berkelanjutan
Dengan dukungan penuh dari Pemda Dompu, program peternakan berkelanjutan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Keberhasilan program ini juga bisa menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sektor peternakan secara lebih modern dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini menandai langkah besar Dompu menuju ketahanan pangan yang lebih kokoh dan masa depan peternakan yang lebih maju. (Adv/Alon)
Posting Komentar