Mataram, KMBali1.Com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Konferensi PWI NTB periode 2025–2030, sekaligus menyambut Kongres PWI Nasional yang akan digelar Agustus 2025. Rapat pembentukan panitia resmi berlangsung di Kantor Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sabtu (24/5/2025).
Dalam rapat tersebut, H. Abdus Syukur resmi ditetapkan sebagai Ketua Panitia Konferensi. Sementara itu, mantan Ketua PWI NTB H. Ahmad Sukisman Azmi dipercaya memimpin Steering Committee (SC), didampingi H. Rudi Hidayat dan H. Agus Talino yang akan mengemban tugas sebagai Organizing Committee (OC).
“Konferensi dijadwalkan pada awal Agustus, antara tanggal 1 atau 2, bertempat di salah satu hotel di Kota Mataram,” jelas Abdus Syukur usai rapat.
Struktur panitia juga diperkuat dengan penunjukan Arif Rahman sebagai Sekretaris dan Ikliludin sebagai Bendahara.
Panitia menetapkan kontribusi pendaftaran bagi calon Ketua PWI NTB sebesar Rp 15 juta. Pendaftaran dibuka mulai 15 Juni hingga 15 Juli 2025 dan dilakukan secara langsung di Gedung Graha Pena Lombok Post. Persyaratan pencalonan tetap merujuk pada ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.
Konferensi lima tahunan ini menjadi momentum strategis bagi PWI NTB dalam menentukan arah organisasi ke depan, termasuk dalam menyongsong Kongres Nasional yang akan berlangsung di bulan yang sama.
Syarat Pencalonan Ketua PWI NTB
Calon Ketua PWI NTB wajib memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:
- Merupakan anggota biasa PWI yang aktif dan memiliki Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Utama.
- Tidak sedang menjalani sanksi organisasi.
- Pernah menjabat sebagai pengurus PWI tingkat kabupaten/kota atau provinsi minimal satu periode.
- Mendapat dukungan tertulis dari minimal dua pengurus cabang PWI.
- Melengkapi dokumen administrasi, termasuk fotokopi KTP, Kartu PWI, sertifikat UKW, surat dukungan, pas foto terbaru, serta mengisi formulir resmi.
- Menyetor kontribusi pencalonan sebesar Rp 15 juta.
- Menyatakan kesediaan menjalankan AD/ART, mematuhi kode etik jurnalistik, dan tidak terafiliasi dengan partai politik atau jabatan publik lainnya.
- Jika terpilih, bersedia mengundurkan diri dari jabatan struktural di luar organisasi.
- Lolos verifikasi administratif dan etis oleh panitia.
Panitia berharap seluruh anggota PWI NTB dapat terlibat aktif demi suksesnya agenda organisasi ini.[KM00]
Posting Komentar