Bali 1, KM- “Alhamdulillah….!!!” Demikianlah kata pertama yang terucap dari hampir semua warga masyarakat Bali 1 saat dimintai tanggapannya terkait kedatangan Tim Survey Kelurahan berkenaan dengan rencana realisasi Program kegiatan Bedah Rumah di Kelurahan Bali 1 baru-baru ini (16/02).
Menurut pantauan langsung KM Bali1, masyarakat sangat antusias serta terharu atas kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan tempat hunian yang layak. “kami sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Semoga ini benar-benar terrealisasi”. Kata seorang warga yang didatangi tim survey Kelurahan.
Kabarnya, program Renovasi hunian masyarakat tidak mampu ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten, Khususnya Kabupaten Dompu.
Dalam Program tersebut, menurut keterangan Lurah Bali 1 Kec. Dompu Kab.Dompu, Kamrun,SH, Kelurahan Bali 1 Mendapatkan Jatah renovasi 300 Rumah hunian yang tidak layak. Beliau juga menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap rumah yang dilakukan Renovasi total, mendapatkan dana renovasi sebesar 10 Juta Rupiah per unit rumah, sedangkan untuk rumah yang direnovasi ringan, mendapatkan dana renovasi sebesar 5 Juta rupiah per unitnya.”nah, uang tersebut tidak diserahkan ke pemilik rumah tetapi nanti langsung ada tim yang khusus menangani renovasinya langsung dengan dana tersebut. Jadi, masyarakat tinggal terima jadi”. Demikian jelas Lurah Bali1 kepada KM Bali 1 langsung di lokasi.
Tidak hanya itu, selain Lurah setempat, BABINSA Kelurahan Bali 1 Amiruddin yang ikut turun bersama tim survey tersebut juga menjelaskan, bahwa sekarang ini adalah survey tahap awal yang bertujuan untuk mengidentifikasi rumah yang layak maupun yang tidak layak untuk direnovasi.”survey kali ini baru tahap awal saja. Nanti akan ada tim dari pusat derta tim provinsi yang akan melakukan survey lebih lanjut”. Jelasnya.
Senada dengan hal itu, salah seorang anggota tim survey Kelurahan Arif Rahman juga mengatakan bahwa masyarakat sangat menyambut baik program ini.”masyarakat dan juga saya menyambut baik program ini. Kami saat ini, hanya mengumpulkan data berupa KTP warga yang kami survey rumahnya dan mengambil gambar dari rumah-rumah warga yang kami anggap berhak untuk mendaatkan bantuan dari program ini”. ungkapnya.
Saat ditanya tentang pengalaman lucunya saat melakukan survery, Arif Rahman sambil Berkelakar menceritakan,”wahhh…. Lucunya itu, waktu kami pertama turun survey dan menjelaskan kepada warga tentang maksud dari kedatangan kami, mereka langsung merespon dengan menarik-narik tangan kami untuk mau dating melihat rumahnya dan meminta mengambil gambar rumahnya itu. Kami jadi kewalahan. Belum selesai survey yang ini, kami sudah dipanggil warga untuk kerumahnya minta disurvey. Dalam hati saya bilang, “Kok semua warga tiba-tiba jadi pada mengaku miskin yah..?”. tutrnya sambil tertawa lebar.[Wo2/Siol]

Posting Komentar

 
Top