Dari Kiri: Pak Yanto dan H. Hamzah |
KM Bali 1-Nilam seperti yang sudah di jelaskan pada postingan terdahulu, kini mulai di semai dan dikembang biakkan di Kampung Desa Saneo Kec.Woja Kab.Dompu. Tanaman yang masih tergolong baru di telinga masyarakat Dompu ini, kini diyakini sebagai tanaman alternative selain jagung yang dapat meningkatkan pendapatan para Petani Dompu.
Setelah melalui proses panjang menjelaskan kepada masyarakat terutama beberapa orang yang tergolong memiliki kompetensi teknis dalam merencanakan nilam sebagai tanaman yang dapat meningkatkan hasil pendapatan para petani, seperti melakukan presentasi di Kantor Badan Perencanaan Daerah secara personal kepada beberapa orang, kini Drs. Suharyanto bersama rekan-rekannya yakni Bapak Sujatmiko (Pengusaha Nilam asal Surabaya-red) dan Bapak Muis salah seorang staf Kantor Bapeda Dompu, perencana teknis dalam merencanakan pengembangan tanaman Nilam Di Dompu patut tersenyum bangga karena apa yang direncanakan mulai terlihat realisasinya.”saya sendiri adalah yang memotifasi kawan-kawan seperti Pak Muis saat melakukan presentasi nilam di kantor Bapeda beberapa bulan lalu”, jelas Pak Yanto, demikian panggilan akrab beliau.
Admin KM Bali 1 |
Sedikitnya 50.000 batang bibit Nilam asal Surabaya sudah sampai ke Dompu dan diturunkan di Kampung Saneo. Kabarnya, Saneo akan menjadi sentra pembibitan Nilam. Saat ini Kepala desa Saneo menjadi salah satu perintis yang mengelola pembibitan Nilam di Kampungnya. Lokasi persemaiannya sendiri terletak tidak jauh dari Pemukiman warga karena lahan pertanian masyarakat setempat terletak tidak jauh dari Pemukiman.
H.Hamzah, yang menjaga serta mengurus bibit – bibit tersebut ditempat persemaian menuturkan pada KM Bali 1 yang datang berkunjung langsung ke lokasi bahwa Bibitnilam tersebut tiba di Saneo pada Kamis Pagi hari (24/05) dan langsung disemai pada lahan yang telah disiapkan pada sore harinya. H. Hamzah yang juga merupakan orangtua kandung Kades Saneo ini terlihat sangat antusias dalam menjelaskan pembibitan nilam tersebut pada KM Bali 1.[Wo2]
Posting Komentar