KM Bali 1-Jahria seorang nenek sedang asik nonton acara TV kesukaannya dirumah tetangga dekat kediamannya malam ini Selasa (21/08) sekitar pukul 20:30 wita. Jahria sendiri memiliki dua orang cucu masing masing berumur sekitar 3 tahun dan satunya lagi masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar yang ia tinggal dirumahnya karena sedang tidur.
“sedang asyiknya menonton di rumah saya, tiba-tiba kami mendengar suara orang berteriak Kebakaran”, tutur seorang bapak yang merupakan tetangga Jahriah tempatnya menonton TV tersebut. Setelah mendengar teriakan itu, spontan saja mereka lari keluar dari dalam rumah dan melihat api sudah membubung hingga atap rumah Jumriah. Wanita paruh baya yang diketahui mencari nafkah dengan memulung sampah ini pun berteriak karena sadar Dua Cucunya yang yang masih belia itu berada dalam rumah yang sedang dilalap si jago Merah.
Beberapa warga memaksa masuk untuk menyelamatkan kedua bocah tersebut. Namun na’as kedua bocah itu pun tidaK luput dari amukan api. Akibatnya Punggung dan badan juga bagian lengan kedua bocah itu terkena luka bakar dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Albu Khairun turun langsung lapangan untuk mengkoordinir anggotanya |
Untungnya, Pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi dan memadamkan musibah yang menimpa areal pemukiman yang padat di wilayah kelurahan Bali Satu tersebut. Berkat kesigapan pemadam kebakaran yang dikomando langsung oleh Kepala Bagian Tata Kota Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dompu Albu Khairun, Api dapat dipadamkan sebelum sempat menjalar kerumah lain yang ada di dekatnya.
Kebakaran ini kemungkinan dipicu oleh api dari punting rokok yang kemungkinan dibuang ditumpukan Kotak kardus serta gelas plastic bekas yang dikumpulkan Jahria dirumahnya. Hingga berita ini diturunkan, kedua gadis kecil sedang dirawat intensif di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dompu. Sedangkan Sang Nenek yakni Jahriah berada pada kondisi Syok berat.
Kedua Bocah cucu dari jahria ini ditinggal pergi oleh ibunya yang menjadi TKI dinegeri Malaysia sejak beberapa tahun lalu. Jadi, untuk kehidupan sehari-hari jahriah mengharapkan dari hasil memulung yang tidak seberapa dan belaskasihan dari para tetangganya.[Siol/Ozyra]
Posting Komentar