KMD yang didominasi oleh kalangan mahasiswa ini, menggelar beberapa kegiatan diataranya menyalakan 1000 Lilin, Pertunjukan Parodi penolakan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja, dan pembacaan Puisi. Sebagai acara puncak, seluruh massa aksi kemudian membacakan Sumpah Pemuda secara serentak.
Aksi ini dimulai pukul 20.00 wita dan selesai pada pukul 22.30 wita di Taman Kota Dompu. "ini merupakan salah satu bukti bahwa kami dapat menjadi pengawal segala kebijakan pemerintah daerah agar pro rakyat", kata salah seorang koordinator aksi.
Pada saat berita ini diturunkan, para mahasiswa sudah membubarkan diri dengan tertib usai melaksanakan kegiatannya.
"kegiatan mimbar bebas ini kami gelar selain sebagai peringatan sumpah pemuda, tetapi ini juga merupakan kelanjutan dari aksi-aksi kami sebelumnya untuk menolak Omnibuslaw", ungkap Julhijjah Korlap dalam aksi tersebut pada Rabu, (28/10) pukul 22.33 malam.
Mahasiswa fakultas Hukum Unram ini juga menginformasikan bahwa KMD akan menggelar aksi yg jauh lebih besar pada Tanggal 2 November mendatang dengan agenda menuntut ketegasan Pemerintah untuk mengeluarkan Perppu sebagai pengganti Omnibuslaw.
"Ya, tanggal 2 mendatang kami akan gelar aksi jilid 4 dan melibatkan masa yang lebih besar untuk menuntut presiden segera mengeluarkan Perppu sebagai pengganti Omnibuslaw", tegasnya.(Oz)
Posting Komentar