KM Bali 1, Dompu-SMKN 2 Dompu dihadapan sejumlah Industri Dunia Usaha Dunia Kerja (IDUKA) mendemonstrasikan kinerja alat hasil inovasi siswa SMKN 2 Dompu. Senin, (21/12) lalu.

Salah satu alat yang didemonstrasikan dalam kegiatan Singkronisasi Kurikulum antara SMK dan IDUKA ini adalah Alat pencuci tangan otomatis tanpa sentuhan. Alat tersebut merupakan hasil karya Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Indistri (TEI) SMKN 2 Dompu.

Alat ini diharapkan dapat membantu menanggulangi penularan Virus Corona karena mengandalkan mekanisme kerja tanpa sentuhan manusia.

"Jadi kita tinggal menadahkan tangan dibawah keran maka air ataupun sabun akan keluar secara otomatis, dan akan berhenti ketika tangan tidak lagi menadah di kran", jelas Wahyudi, ST kepada jadirin yang menyaksikan demonstrasi tersebut.

Tidak hanya alat pencuci tangan, SMKN 2 Dompu juga mendemonstrasikan alat absensi otomatis yang memidahkan para wali murid mengecek kehadiran anaknya di sekolah secara langsung melalui web sekolah, smkn2dompu.sch.id.

Selain itu, alat inovasi yang dibuat oleh siswa Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) yakni kontrol On Off Instalasi Listrik Rumah via Misscall juga ikut didemokan pada acara yang berlangsung sehari itu.
Pagar Listrik untuk petani Jagung juga turut ditampilkan dalam acara tersebut. Ketua Kompetensi Keahlian (K3) TITL Mulyadi, ST menjelaskan keunggulan pagar listrik yang dibuat oleh para siswa bersama guru pembimbingnya ini adalah dapat menjauhkan Hama Babi hutan dan monyet yang mengganggu tanaman jagun tanpa menimbulkan korban jiwa bagi hewan itu sendiri maipun bagi manusia.

"Alat ini sengaja kami rancang tidak mematikan baik hewan maupun manusia namun cukup membuat jera, Dan ini sudah kami uji coba selama 1 tahun", ungkapnya.

Pihak PT. SMS yang diwakili oleh Muhammad Haryanto yang hadir bersama 4 Crew lainnya mengemukakan bahwa pihaknya tetap membuka diri untuk terus berperan aktif dalam pengembangan SDM bersama Sekolah dalam hal ini SMK.
PT. SMS lanjut Haryanto, sebagai salah satu perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Kabupaten dompu kini mempekerjakan sedikitnya 400 Pekerja.  

"Kami tetapembuka peluang bagi tenaga - tenaga terampil yang kompetensinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan" Kata Media & External Relations (MER) Department Head PT. SMS itu.

Sementara itu, Kepsek SMKN 2 Dompu Dra. Jubaidah dalam sambutannya berharap setelah dilaksanakannya singkronisasi Kurikulum antara Sekolah dan IDUKA ini, lulusan yang dihasilkan oleh SMKN 2 Dompu dapat menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh IDUKA yang menjadi mitra sekolah.

"Kami memang mengharapkan agar keahlian yang menjadi kebutuhan IDUKA dapat sejalan dengan keahlian yang dikuasai oleh lulusan SMKN 2 Dompu", tuturnya.

Pada akhir Workshop itu, kedua belah pihak menanda tangani sejumlah nota kesepahaman yang berkaitan dengan singkronisasi Kurikulum.(Oz)

Posting Komentar

 
Top