KM Bali 1, Pajo-Selama masa pandemi puskesmas Ranggo Lecamatan Pajo gencar melakukan beberapa program Sosialisasi Promosi Kesehatan (Promkes) yang dinilai penting dalam pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kecamatan Pajo.

Kepala Puskesmas Ranggo Hidayat, SS.IT menjelaskan dihadapan awak media www.kmbali1.online (24/2) lalu,  Posyandu adalah salah satu program pelayanan kesehatan keluarga yang menjadi prioritas PKM Ranggo dalam  melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap ibu hamil serta menyusui. 

Selain itu, Posyandu juga merupakan sarana pelayanan imunisasi kepada balita dan dapat juga menjadi media sosialisasi akan pentingnya penerapan Prokes seperti 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dalam setiap aktifitas masyarakat.

Upaya ini diyakiniasih efektif dan efisien dalam menghindari terciptanya cluster baru dalam penyebaran COVID-19 dikecamatan pajo. 

Dalamemahamkan kepada masyarakat akan pentingnya program vaksinasi yang sedang dicanangkan sekarang ini, Posyandu juga dapat menjadi media dalam memberikan pemahaman tersebut kepada masyarakat. "Memang tahap awal vaksinasi hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan saja yang saat ini sedang berjalan hingga tanggal 27 Februari sedangkan tahap berikutnya yang akan dimulai Maret mendatang dikhususkan bagi para pekerja dibidang jasa pelayanan publik, seperti pedagang, ASN, dan jurnalis", urainya.


Menurut Hidayat, Masyarakat ditekankan untuk mentaati Prokes terutama saat memanfaatkan layanan Kesehatan yang ada di PKM Ranggo. Demikian pula lanjut Hidayat, tenaga kesehatan yang memberikan payanan tersebut kepada masyarakat. "kami secara tegas akan menolak memberikan pelayan bagi yang tidak patuh yerhadap protokol kesehatan yang diterapkan disini", tegasnya.


Lebih jauh Hidayat menerangkan, dalam penerapan protokol kesehatan, ada beberapa hal yang harus dijalani oleh calon pasien sebelum mendapatkan pelayanan, yaitu tahap awal begitu masuk area puskesmas wajib untuk melakukan program screening, seperti pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan lainnya. 

Bagi yang tidak terindikasi, kata Hidayat, boleh langsung melakukan proses registrasi atau pendaftaran pasien baru. 

"Sedangkan bagi yang terindikasi kami telah menyiapkan tempat perawatan khusus agar bisa dilakukan pengawasan dan observasi bagi pasien tersebut", jelasnya.

Sementara itu, jika ada pasien baru yang sangat membutuhkan penangan medis dengan segera seperti, korban kecelakaan dan penganiayaan berat tambahnya,  pihaknya telah menyiapkan Ruang Perawatan khusus yang terpisah.


Terkait program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini,  Hidayat menjelaskan hingga Rabu (24/2) lalu, untuk tahap ini telah berjalan maksimal sehingga semua tenaga kesehatan di PKM Ranggo yang terdaftar yaitu sejumlah 95 org telah tervaksinasi seluruhnya dan saat ini akan mempersiapkan vaksinasi untuk tahap berikutnya yang akan dilakukan mulai maret mendatang. Tuturnya.(IB)

Posting Komentar

 
Top