KM Bali 1, Dompu-Keharuan kisah perjuangan Muhammad (20 th) dalam mencapai Cita-citanya untuk masuk sebagai Anggota TNI mengundang simpati dari berbagai pihak terutama dari kalangan TNI sendiri.

Pernyataan Simpatik ini tidak hanya datang dari Anggota TNI yang tinggal di Dompu tetapi juga dari Anggota TNI yang tinggal di luar Kabupaten Dompu.

Sebut saja Sertu Rahmad Juni Prastiyo atau biasa juga dipanggi Sertu R Juni P. Anggota Personil TNI yang bertugas sehari-hari sebagai Babinsa di slah satu Desa di Lombok Barat ini mengaku terketuk hatinya untuk membantu Muhammad setelah membaca Berita dari sejumlah Media Online di NTB.

"Saya membaca dari salah satu link Media Online yang dibagikan oleh adik saya yang berada di Dompu, saya merasa terharu", ungkap Sertu Rahmad saat dihubungi media ini Via Telepon seluler.

Wartawan www.kmbai1.online mewawancara langsung Sertu R Juni P setelah bertemu dengan salah satu kerabatnya yang datang mengunjungi Muhammad Sabtu, (17/04) pukul 15.30 wita Sore lalu.

Sejauh ini, Sertu Rahmad Juni Prasetiyo yang juga adalah Putra Dompu yang bertugas di Lobar ini meminta kepada Keluarganya (adiknya_red) yang tinggal di Dompu untuk menghubungi Muhammad.
Melalui Keluarganya tersebut, Sertu Rahmad Putra Dompu yang berasal dari Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu ini menyampaikan kesediaannya untuk Membantu melatih fisik dan mental muhammad selama berada di Mataram dengan harapan akan mampu melewati Proses seleksi anggota TNI Gelombang ke 2 nantinya.

Sertu Rahmad juga menyampaikan atas nama pribadi, dirinya mengundang Muhammad untuk tinggal di rumahnya selama mengikuti proses seleksi sehingga tidak perlu menghabiskan biaya untuk menyewa Kos dan makan Sehari-hari.

"Kebetulan saya juga memiliki satu rumah di mataram, nanti Muhammad bisa tinggal disini jadi nggak perlu keluarkan biaya untuk sewa penginapan begitu juga dengan kebutuhan makan dan minum setiap hari", tutur Babinsa yang diketahui sudah puluhan tahun tinggal jauh dari orang tuannya di Kelurahan Karijawa ini.

Menurutnya, semangat perjuangan yang ditunjukkan Muhammad sangat jarang ditemui. Apalagi dengan segala kekurangan ekonomi yang dialami dirinya dan keluarga.
Dirinya juga berpesan agar muhammad tetap memupuk semangat tersebut. Baginya, Muhammad bisa menjadi contoh untuk menjawab isu-isu Hoax yang mengatakan bahwa untuk menjadi Anggota TNI harus membayar Puluhan atau ratusan Juta Rupiah.

"Muhammad tidak boleh berkecil hati dan tetap yakin pada semangatnya untuk menjadi Anggota TNI. Muhammad bisa menjadi Contoh bahwa masuk TNI bisa dari kalangan mana saja, bahkan dari rakyat miskin sekali pun. Jangan percaya kalau ada yang mengatakan masuk TNI harus membayar Puluhan Juta, itu tidak benar", tegasnya seperti yang disampaikan kepada Muhammad.(Oz)

Posting Komentar

 
Top