Peninjauan langsung, anggota legeslatif, Ade Pribadi SH, dengan Kepala Dinas PUPR Kab. Dompu, Aris Ansari ST, MT, di Lokasi pergeseran tanah, Lingk. Bali II, Kelurahan Simpasai, Senin (10/1/2022) pagi tadi.
KM Bali 1, Dompu-Pasca kejadian longsor yang mengakibatkan rusak parahnya sejumlah rumah milik warga di Lingkungan Bali II, Kelurahan Simpasai, Kecematan Woja, Kabupaten Dompu, tepatnya Senin (10/1/2022), dikunjungi langsung oleh Anggota Legeslatif Dapil Woja, Ade Pribadi, SH, Kepala Dinas PUPR, Aris Ansari ST, MT, dan Kepala Dinas Perkim Kab. Dompu, H. Rusdin, di tempat kejadian.
Dari kunjungan itu, Anggota legislatif, Dapil Woja, Ade Pribadi SH, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap korban bencana. Musibah yang menimpa warganya Bali Dua mengakibatkan kerugian secara material. Ade berjanji akan berupaya untuk melakukan pembenahan dan siap membantu para korban bencana tanah Longsor.
"Sekitar dua ratusan juta untuk dilakukan peningkatan bronjonisasi," cetusnya.
Selain itu juga, Ade Pribadi, berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera menangani pihak korban bencana tersebut agar menyiapkan anggaran darurat untuk dialokasikan ke lokasi bencana.
"Alhamdulillah hari ini kita turun bersama Dinas teknisnya, dan Anggaran daruratnya agar bisa dialokasi ke lokasi bencana ini," imbuhnya.
Selain itu, Kepala Dinas PUPR Kab. Dompu, Aris Ansari, ST, MT, menjelaskan bahwa kondisi tanah di sepanjang bantaran sungai di sekitar lokasi tersebut rawan terjadinya longsor. Secara teknis untuk penanganan dari amblasnya atau pergeseran tanah di lokasi tersebut, menurutnya, akan dilakukan upaya pengalihan aliran sungai yang tidak jauh dari lolaksi itu. Di samping itu juga sepanjang bantaran sungai akan di lakukan bronjonisasi.
"Amblasnya tanah karena konstur tanah agak miring, mungkin salah satu penyebabnya adalah intesnsitas hujan yang cukup tinggi," terangnya kepada Wartawan, Senin (10/1/2021) pagi tadi.
Lanjut Aris Ansari, rencana kegiatan bronjong lokasi itu, untuk sementara ini pihaknya sedang menunggu hasil laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Kalau ini tergolong bencana alam, mungkin ini ranahnya BPBD, karena kami dari fungsi teknisnya akan menunggu hasil laporan dari BPBD," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kab. Dompu, H. Rusdin, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terkait kerusakan parah sejumlah rumah milik korban tersebut, jika sudah dilakukan bronjonisasi. "Mantap dulu bronjonisasinya baru kita melangkah," Katanya. (As)
Posting Komentar