Kondisi di dalam asrama Mahasiswa Dompu di Makassar

KM Bali 1, Dompu-Dinilai tidak transparan dalam pekerjaan renovasi asrama Dompu di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Dompu (PB-HMD) Makassar mendesak Pemda Dompu segera mengevaluasi dan mencopot Kabag Umum Setda Dompu.

Hal tersebut lantaran Kabag Umum Setda Dompu enggan memberikan data Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) Renovasi Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar. 

"Kami minta Evaluasi dan Copot Kabag Umum Pemda Dompu," Cetus, Alfin Sahrir, Ketua PB HMD Makassar, Jum'at (7/01/2022) pagi tadi.

Sebelumnya, RAB renovasi asrama tersebut, Lanjut Alfin, dirinya sempat mendatangi kantor pemda dompu untuk mempertanyakan rincian item pekerjaan dengan total anggaran dalam kegiatan tersebut. Akhirnya dia mendapatkan jawaban dari jajaran kabag umum Pemda Dompu hingga memicu kekecewaan dari Pengurus Besar HMD Makassar. 

"Memang seharusnya begitu, kalian cuman terima jadi, kami dari pemda sudah menyiapkan semuanya "kalembo ade", itu termasuk rahasia jabatan karena ini program Pemerintah," kata Alfin melalui via Whatsapps sembari menunjukan bukti SMSnya, dengan jajaran bagian umum Setda Dompu.

Menurut Alfin, pekerjaan renovasi asrama tersebut seharusnya dapat dikelola dengan cara yang baik dan perlu adanya keterbukaaan informasi publik. Bukan malah sebaliknya. Dengan demikian PB HMD Makassar meminta kepada Pemda Dompu segera mengevaluasi kontraktor dan penanggung jawab kegiatan renovasi asrama tersebut.

"Kami meminta mengevaluasi Kontraktor dan Penanggungjawab Renovasi Asrama Mahasiswa Dompu Di Makassar," tegasnya.
Jika hal tersebut tidak gubris oleh Pemda Dompu, masih Alfin,  Maka Pengurus PB-HMD Makassar, akan melakukan aksi demontrasi di depan kantor Bupati. Hal itu dilakukan menurutnya, supaya publik mengetahui bahwa pekerjaan renovasi asrama tersebut diduga bermasalah. 

"Kami akan melakukan aksi demostrasi dan kami tetap akan kawal persoalan ini, sebab kami tau berapa anggaran yang terpakai dalam pekerjaan itu," Pungkasnya

Menanggapi hal tersebut, Kabag Umum Setda Dompu, Muhammad adhar M. Si, menjelaskan bahwa pekerjaan itu tidak ada yang ditutup-tutupi, prosesnya jelas mulai dari rencana hingga dilakukan pemeriksaan.

"Saya menunjuk pihak ketiga untuk mengerjakan renovasi asrama tersebut, bahkan kegiatan itu sudah direncanakan oleh konsultan, diawasi oleh pengawas, ada tim PHOnya yang memeriksa dan proses lebih lanjut ada Tim BPK dan Inspektorat," jelasnya kepada Wartawan Jum'at (7/1/2022).

Terkait adanya isu aksi demotransi, lanjut Muhammad Adhar, seharusnya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Dompu Makassar, di cek dulu bagaimana prosedur pekerjaan itu. Jika pekerjaan itu dinilai bermasalah nanti ada tim yang melakukan pemeriksaan. "Silahkan, tapi yang jelas yang memiliki kewenangan soal itu ada tim pemeriksa," imbuhnya.

Sementera pihak kontraktor CV. Bintang Perdana yang mengerjakan renovasi asrama Mahasiswa tersebut belum bisa di hubungi hingga berita ini di tulis. (As)


Posting Komentar

 
Top