KM Bali 1, Dompu-Sejumlah Aktivis Mahasiswa Makassar menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di Depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu, Selasa (11/01/2022), sekitar pukul 10.20 wita.

Aksi tersebut dipicu pekerjaan tahap kedua renovasi asrama Dompu di Makassar tahun anggaran 2021 dinilai tidak transpran. 

Unras diwarnai pembakaran Ban bekas di depan pintu Gerbang Pemda Dompu hingga puluhan Mahasiswa nyaris bentrok dengan Satuan keamanan Polisi Pamong Praja.

Dari aksi itu puluhan massa aksi menuntut Pemda Dompu transparan dalam pelaksaan renovasi asrama Dompu di Makassar, mendesak Pemda agar memberikan rincian anggaran, meminta Pemda Dompu mengerjakan kembali renovasi asrama tersebut, evaluasi dan copot Kabag Umum.

Selain itu Mahasiswa Makassar meminta agar melakukan evaluasi dan coret nama kontraktor pelaksana renovasi asrama, meminta inspektorat, melakukan evaluasi kinerja Kabag Umum dan kontraktor pelaksana, mendesak dan meminta Pemda Dompu tidak menutup mata atas penyelewengan anggaran renovasi tersebut.

"Pekerjaan renovasi asrama dompu di makassar dinilai bermasalah untuk itu kami minta agar rencana kegiatan tersebut diperjelas," kata korlap, Tri, dalam orasinya.

Beberapa saat puluhan mahasiswa melakukan orasi, Akhirnya diatensi oleh pejabat Pemda setempat. Sekitar pukul 10.45 wita, puluhan Mahasiswa Dompu Makassar diajak untuk berdiskusi di ruangan Asisten II, bersama Asisten I, Asisten II, Kesbang Poldagri dan Kabag Umum. Selain itu, hadir pula pihak Kontraktor, konsultan dan Pengawas.

Dari Dialog tersebut, Ketua Pengurus Besar HMD Makassar Alfin Sahrir, mempertanyakan RAB kegiatan renovasi asrama dompu di makassar. Selain tanggung jawab moral, kata alfin, Hal ini juga perlu diketahui supaya teman-teman mahasiswa tidak curiga bahwa pekerjaan tersebut dinilai bermasalah.
"RAB renovasi asrama dompu di Makassar, hari ini sudah kita pegang, nanti kita kawal sama teman bagaimana proses lebih lanjut," kata Alfin.

Dari dialog tersebut Kabag Umum Setda Dompu, Muhammad Adhar M.Si, berjanji akan memenuhi permintaan massa aksi. Dalam pekerjaan itu, lanjutnya, nanti akan ditindak lanjuti oleh pihak inspektorat.

"Jika pekerjaan itu ada yang kurang atau lebih nanti ada tim yang memeriksa," pungkasnya. 

Dari pantauan, dialog di ruangan tersebut berlangsung damai hingga salah satu tuntutan dari mahasiswa di penuhi oleh Kabag umum setda dompu.

Setelah mendapatkan RAB pekerjaan renovasi tersebut apakah langkah selanjutnya dari PB-HMD Makassar. "Kami bersama teman-teman telaah dulu, sebab banyak item pekerjaan yang ada di RAB ini yang belum dikerjakan," pungkas Alfin. (As)

Posting Komentar

 
Top