Foto: Facebook.com
Dompu, KM Bali 1-Pasca Festival akbar yang digelar di Padang Sabana Doro Ncanga 16 April baru-baru ini, salah seorang Netizen yang juga Warga Dompu menuliskan sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo.
Netizen dengan Nama Akun Facebook Farhan Perdana ini meluapkan keluh kesahnya dalam surat terbuka itu terkait Perhelatan Akbar Festifal Gunung Tambora yang baru saja selesai digelar belum lama ini.
Menurutnya, festifal yang rencananya akan kembali digelat Tahun 2017 itu lebih banyak berdampak negative bagi keberlangsungan ekosistem serta lingkungan sekitar Doro Ncanga sebagai Taman Nasional. Hal ini dikatakan Farhan karena setelah acara pesta besar itu selesai digelar, bersama itu pula lokasi tersebut dipenuhi oleh sampah-sampah plastic bekas yang dibuang pengunjung saat berlangsungnya acara Festifal.
Dalam Surat Itu pula, melalui akun Facebook dengan nama Farhan Perdana ini menyindir kurangnya kesadaran akan menjaga kebersihan bagi masyarakat Dompu khususnya masyarakat yang ikut menyaksikan acara puncak Festifal Tambora itu.
Ditulisnya, secara kultur sejak dulu kala  masyarakat dompu terbiasa membuang sampah sembarangan tanpa harus khawatir merusak lingkungan karena pembungkus makanan dalam kebiasaan orang dompu beasal dari bahan-bahan yang memang tidak merusak lingkungan seperti daun pisang atau dari tabung Bambu. Sehingga setelah saat ini pembungkus makanan berubah menjadi bahan plastic yang memerlukan perlakukan khusus, masyarakat masih sulit untuk merubah kebiasaan tersebut.
Selain mengeluhkan persoalan sampah pasca festifal, akun Farhan Perdana juga dalam surat terbuka yang ditulisnya mengkapkan kurangnya nilai – nilai sejarah tambora yang ditanamkan dalam festifal tersebut.

Dari pantauan terakhir Media ini Surat terbuka tersebut sudah dibagikan oleh lebih dari 155 netizen dan mendapat tidak kurang dari 60 Komentar serta disukai oleh lebih dari 285 pembaca dalam tempo waktu 22 jam saja.[Oz]

Posting Komentar

 
Top