Foto: Humas PT. STM, Agus Hermawan, bagian depan, baju putih, Saat memaparkan Kontribusi Perusahaan terhadap masyarakat lokal kepada Wartawan Dompu

KM Bali 1, Dompu-Deretan kontribusi Perusahaan Sumbawa Timur Mining (STM) yang bergerak di pertambangan Hu'u, dari membuka lapangan kerja, Pemberdayaan masyarakat hingga bantuan sarana dan prasarana terhadap masyarakat lingkar tambang telah tercatat sepanjang Tahun 2012 hingga Tahun 2021 ini.

Dari catatan itu, Humas PT. STM, Agus Hermawan, menyebutkan bahwa total tenaga kerja pada perusahaan tersebut hingga Bulan November 2021 ini sekitar 852 tenaga  kerja. 

"Porsentasenya itu 60 porsen tenaga lokal 
dari kontraktor lokal sekitar 513 sisanya 300 an itu berasal dari luar Dompu," Kata Agus Hermawan, saat diskusi bersama Wartawan Dompu, Jum'at (17/12/2021) Kemarin, di Cafe Fourt di bilangan lingkar utara Bali satu Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, kata Agus Hermawan, pihak PT. STM, juga melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan lokal. Menurutnya, dengan kerja sama itu, para pengusaha lokal dapat meningkatkan pendapatanya. 

Tidak hanya itu, banyak kontraktor lokal yang bermitra dengan Perusahaan Sumbawa Timur Mining.

"Kalau dilihat dari kontrak yang kita keluarkan selama tahun 2021 sampai bulan November 2021 tercatat sekitar 165 kontrak. Untuk perusahaan lokal itu sendiri, nilainya sampai bulan November mencapai 21 miliyar atau 4 porsen dari total nilai kontrak yang kita keluarkan," Bebernya. 

Sementara data belanja proyek Hu'u dari Tahun sebelumnya hingga tahun 2021 ini, PT. STM Hu'u mengeluarkan dana untuk perusahaan lokal sebesar 40,7 milyar.

Masih Agus Hermawan, PT. STM juga giat menjalankan program pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan Pemerintah Desa se-Kecematan Hu'u. Untuk merealisasikan program partisipasi desa, kata Agus Hermawan, pihaknya melibatkan Pemdes untuk membuat program sesuai estimasi anggaran yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Namun sebagai mitra dengan Pemdes, pihak PT. STM hanya memberikan kontribusi berupa barang dengan estimasi anggaran sekitar 150 juta pertahun sesuai rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh Desa. 

"Awal pemberdayaan masyarakat sejak tahun 2012 diantaranya partisipasi desa dengan estimasi anggaran sekitar 150 juta pertahun dalam satu desa. Tidak hanya itu, pemberdayaan masyarakat dari 8 desa se-kecematan Hu'u kurang lebih penerima manfaatnya sekitar 20 ribu orang dengan dana yang sudah dikeluarkan sejak tahun 2012 sampai 2021 sekitar 25 milyar," Terangnya.

Sementara program fisik, lanjut Agus Hermawan, selama ini pihaknya sudah banyak memberikan kontribusi pada masyarakat lingkar tambang. Selain pembangunan jamban dengan jumlah 230 jamban keluarga, pihaknya juga  membangun mesjid di Nanga Doro dan membangunan polindes di Desa Marada. 
 
"Meskipun saat ini terbatas karena kita masih tahap eksplorasi jadi saya kira sedikit demi sedikit efek domino dari PT. STM ini belum meluas yang di rasakan oleh masyarakat dompu paling tidak ada kemajuan yang diberikan untuk mendorong perekonomian masyarakat," Pungkasnya (As).

Posting Komentar

 
Top