Sekda Dompu, Gatot Gunawan

KM Bali 1, Dompu-Alokasi anggaran untuk gaji Pegawai  Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dompu.

Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu harus menyiapkan anggaran sekitar 42 miliar dalam setahun.  Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembayaran gaji sebanyak 1.058 orang yang lulus seleksi penerimaan PPPK dan CPNS tahun 2021. 

"APBD Dompu Tersedot akibat alokasi anggaran untuk membayar gaji PPPK dan CPNS 1058 orang kalau formasinya terisi semua," kata Sekda Dompu, Gatot Gunawan, Kamis (03/02/2022) di ruangan kerjanya kemarin.

Sementara APBD Kab. Dompu Tahun 2022 ini sekitar Rp. 1,1 Triliun. Dari jumlah tersebut Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 ini sekitar Rp. 500 miliar. 

"Dari anggaran yang bersumber dari DAU di alokasikan untuk pembayaran gaji PPPK dan CPNS yang lulus seleksi sekitar 42 miliar pertahun," kata Gatot Gunawan.

Jumlah DAU yang terbatas itu, kata Gatot Gunawan, Pemda Dompu merasa kesulitan dalam mengalokasi gaji PPPK dan CPNS.  Namun dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat, mau tidak mau Pemda Dompu harus menyiapkan porsi anggaran tersebut.

"Imbasnya dana operasional kebutuhan program masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kan dikurangi," bebernya.

Dengan terbatasnya DAU tahun 2022 ini, lanjut Gatot Gunawan, justru Pemda Dompu mendapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebelumnya penerimaan DAK tahun 2021 sebesar Rp. 95 miliar. Sementara penerimaan DAK tahun 2022 ini sekitar Rp. 200 miliar, itu artinya DAK meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Di samping dana DAU terbatas kita juga dapat dukungan DAK sekitar Rp. 200 miliar," jelasnya.

Adanya dukungan dana tersebut Pemda Dompu optimis dalam merealisasikan program Jara Pasaka. Di samping ada dukungan anggaran, Pemda Dompu juga akan mampu mewujudkan masyarakat Dompu yang Mashur. 

"Anggaran dari DAK 200 miliar itu dapat mendukung program Jara Pasaka, baik di sektor Pertanian, Sanitasi, Air Bersih maupun program fisik lainnya," pungkasnya. (As)

Posting Komentar

 
Top