Program ini dipandang sebagai langkah yang tepat untuk memajukan olahraga lokal serta mempererat hubungan antarsuku dan generasi muda di desa tersebut. Di lokasi tersebut, Pemdes juga gelontorkan anggaran untuk membeli lahan seharga Rp. 18 juta per are, dengan cara bertahap dalam tempo dua tahun. Hal ini menandakan komitmen yang serius dalam pembangunan infrastruktur olahraga.
Muhammad Jaitun, Kepala Desa Teka Sire, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa kami dalam membangun infrastruktur olahraga." Ujarnya, Selasa (23/04/2024)
Ia menegaskan bahwa peningkatan lapangan bola tidak hanya akan menjadi tempat bagi pemain muda untuk berkembang dalam olahraga, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial bagi seluruh komunitas.
Diharapkan bahwa pembangunan lapangan bola ini akan menjadi daya tarik bagi bakat-bakat muda lokal dan juga akan meningkatkan rasa kebersamaan di antara warga desa setempat. Dengan fasilitas olahraga yang lebih baik, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aktif secara fisik di desa tersebut.
Melalui langkah progresif ini, Pemerintah Desa Teka Sire menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat infrastruktur olahraga lokal, yang merupakan langkah positif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi warga desa. (As)
Posting Komentar